Total Tayangan Halaman

Senin, 30 September 2019

Mengenal Neraca Analitik

Mengenal Neraca Analitik

Timbangan analitik atau juga sering disebut neraca analitik adalah salah satu alat laboratorium yang digunakan untuk menimbang massa sejumlah bahan kimia hingga ukuran miligram. Maka, tak heran jika timbangan ini juga dikenal masyarakat dengan nama timbangan miligram. Selain digunakan dalam laboratorium, timbangan ini juga sering digunakan oleh para pemilik toko emas untuk menimbang berat emas. Keunggulan dari timbangan ini adalah tingkat ketelitiannya yang sangat tinggi. Bahkan, timbangan ini mempunyai ketelitian hingga 3 atau 4 digit di belakang koma. Keakuratan timbangan ini sangat cocok digunakan dalam dunia farmasi. Sebab, saat meracik sebuah obat dibutuhkan ukuran yang akurat dan presisi berdasarkan dosis. Kelebihan atau kurang sedikit saja, bisa berakibat fatal bagi pengonsumsi obat tersebut. Fungsi dari neraca analitik seperti yang telah dijelaskan di atas adalah untuk mengukur massa suatu zat. Zat yang bisa di ukur massanya bisa berupa zat padat maupun cair. Sebagian besar peneliti menggunakan neraca analitik untuk mengukur massa zat dengan ketelitian yang sangat tinggi. Ketelitian sebuah neraca analitik bahkan bisa mencapai hingga 0,0001 gram.

Cara Kerja Timbangan Analitik

Bentuknya yang unik, pastinya mempunyai cara kerja yang berbeda dengan timbangan pada umumnya. Hanya saja, secara umum menggunakan timbangan analitik digital lebih mudah dibanding yang analog. Untuk mendapatkan ukuran yang akurat, Anda harus mengikuti langkah-langkah berikut ini dalam menggunakan timbangan analitik:
  • Letakkan piringan di atas timbangan.
  • Tekan tombol “tare” agar bobot piringan nol
  • Buka salah satu kaca pada timbangan.
  • Letakkan bahan kimia akan diukur bobotnya di atas piringan tersebut. Gunakan alat bantu saat meletakkan bahan kimia tersebut karena meletakkan dengan tangan, debu yang ada pada tangan akan mempengaruhi berat bahan tersebut.
  • Tekan tombol yang ada pada timbangan dan unggu angka yang tertera hingga 4 digit di belakang koma.
  • Bersihkan timbangan dengan sikat pembersih agar sisa bahan kimia tidak tertinggal yang akan mempengaruhi keakuratannya saat melakukan timbangan berikutnya.

Jenis Timbangan Analitik

Timbangan analitik analog merupakan timbangan analitik yang proses pengoperasiannya masih manual, yakni dengan menggeser-geser slider(disebut juga anting). Pada timbangan analitik analog, untuk melihat masa sebuah zat kita perlu menggeser-geser slider. Anggap saja ada 3 buah lengan slider yang bisa digeser(ratusan, puluhan dan satuan), maka untuk menganalisa massa sebuah zat perlu menggeser  ketiga slider tersebut hingga timbangan menjadi seimbang, barulah kita melihar berapa berat zat tersebut. Setiap timbangan analitik memiliki tingkat akurasi yang berbeda, keakurasian dalam mengukur berat benda sering diistilahkan dengan kata “resolusi”. Seiring dengan waktu dan pemakaian yang terus menerus, penggunaan timbangan analitik akan mengurangi keakurasian dalam menimbang. Jika dirasa timbangan analitik sudah tidak presisi, maka timbangan analitik perlu di kalibrasi. Kalibrasi merupakan proses setting ulang alat ke nilai standar dan presisi.

Berdasarkan pada proses kalibrasinya, timbangan analitik dibagi menjadi 2 jenis, yakni:
  •     External Calibration
  •     Internal Calibration


Timbangan analitik external calibration merupakan timbangan analitik yang memerlukan komponen lain(sebut saja bandul kalibrasi) untuk proses kalibrasi. Proses kalibrasi ini perlu dilakukan orang yang memang berkompeten dalam hal kalibrasi timbangan analitik.

Beberapa fitur dari neraca analitik yang mungkin anda belum ketahui diantaranya :

  • Electromagnetic force restoration merupakan fitur neraca analitik berbasis coil magnetic permanen untuk tingkat akurasi pengukuran yang tinggi.
  • Internal Database Storing sistem, dimana data pengukuran hasil timbang tersimpan dalam database.
  • Touch Screen Display untuk mempermudah penggunaan user interface.
  • Waterpass untuk memastikan neraca analitik dalam posisi yang benar.
  • RS232 Data Interface untuk menghubungkan neraca analitik dengan komputer atau printer

Mengenal Alat Pengukuran pH Meter

Apa itu pH Meter? pH Meter merupakan alat pengukuran yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman dan kebasaan suatu larutan. Dalam j...